Untuk fungsi RAND, menghasilkan nilai lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1; hal ini jika menggunakan fungsi standard yakni =RAND(). Akan tetapi jika menggunakan syntax =RAND()*100 maka menghasilkan nilai acak antara 0 sampai dengan 100 (dengan format angka desimal)
Sedangkan fungsi Randbetween dapat dipergunakan untuk menghasilkan nilai angka acak dengan batas atas dan batas bawah yang dapat kita tentukan sendiri nilainya. Penulisan rumusnya adalah =RANDBETWEEN(bottom;top). Parameter pertama adalah "bottom" yaitu batas angka terendah dan parameter ke dua "top" adalah batas angka tertinggi.
Sebagai contoh, ketika kita menuliskan sebuah rumus =RANDBETWEEN(1,9)
dimana Angka terendah adalah 1 dan angka tertinggi adalah 9
maka setiap kali terdapat perubahan didalam worksheet maka akan menghasilkan angka acak antara 1 sampai dengan angka 9; tanpa angka dibelakang koma seperti hasil untuk rumus =RAND()
Jika ingin menghasilkan angka di belakang koma (angka desimal) untuk pengunaan fungsi =RANDBETWEEN dapat Anda gunakan syntax seperti berikut :
=RANDBETWEEN(1*100,9*100)/100
Artinya, komputer akan mengacak sebuah angka dengan batas bawah yakni 1 *
100 = 100, dan batas atas yaitu 9 * 100 = 900; kemudian setelah
dikalkulasikan, komputer akan membaginya dengan 100 dengan menghasilkan
pecahan angka desimal.Untuk contoh diatas akan menghasilkan angka desimal 2 angka di belakang koma, ex 7,53 dan jika hasil yang diinginkan berupa 3 angka di belakang koma. ex 7,531; maka gunakan angka 1000 operator hitungannya. dan seterusnya....
sehingga penulisan akhir untuk menghasilkan angka acak dengan 3 angka dibelakang koma menjadi
=RANDBETWEEN(1*1000,9*1000)/1000
Jika menggunakan rumus =RANDBETWEEN dan ketika memasukkan nilai angka
terendahnya lebih besar dari nilai tertinggi akan menghasilkan error
#NUM!.
contoh =RANDBETWEEN(10,5)
contoh =RANDBETWEEN(10,5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar