Sabtu, 03 Mei 2014

Pengertian Dan Sejarah Sistem Operasi Linux


Pengertian Dan Sejarah Sistem Operasi Linux
Sejarah linux merupakan cikal-bakal terbentuknya jenis sistem operasi open source yang sudah banyak dikembangkan secara terbuka dan luas. Mungkin para pengguna komputer masih banyak yang belum mengetahui sistem operasi linux karena kebanyakan dari kita mengenal sistem operasi windows. Bahkan hampir 80% pengguna komputer menggunakan sistem operasi windows.

Hal tersebut terjadi karena masuknya windows di Indonesia, lebih dulu terjadi dari pada linux. Meskipun keduanya termasuk jenis sistem operasi namun linux berbeda dengan windows dan memiliki karakteristik tersindiri.

Sejarah Linux

Sejarah linux pertama kali dibuat, merupakan proyek hobi seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds. Linux dirancang dengan inspirasi dari sistem UNIX kecil yaitu Minix yang kemudian dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 merupakan proyek pertama yang dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Lalu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler) dan diumumkan sebagai versi resmi linux pada tanggal 5 Oktober 1991.

Pengertian Linux adalah software sistem operasi yang berbasis open source dan gratis untuk disebarluaskan secara luas di bawah lisensi GNU. Pada awalnya linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja dalam berbagai macam perangkat keras komputer dan berjalan dari mulai jenis platform intel x86 sampai dengan RISC.

Lisensi GNU (Gnu Not Unix) untuk memberikan akses kepada siapapun untuk mendapatkan program yang dilengkapi kode sumbernya (source code. Hak tersebut juga tidak terbatas hanyan untuk menyalin file sebanyak mungkin, namun juga mengubah dan mengembangkan kode sumbernya secara legal dibawah lisensi. Meskipun linux tidak berbayar tapi lisensi GNU ini memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan dan pengiriman program.

Sampai saat ini Linux telah dikembangkan pada sistem UNIX yang sangat lengkap. Perkembangannya telah digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Hal tersebut karena sifat open source linuk yang membuat linux bisa dikembangkan oleh siapapun. Keragaman kebutuhan termasuk pengetahuan, pengalaman para pengembang linux, membuat linux saat ini menjadi salah satu sistem operasi terbaik dan gratis.

Sistem Operasi Linux

Pada dasarnya sistem operasi linux mengacu pada sistem operasi bertipe Unix modular. Dasar-dasar linux memiliki disain yang berasal dari Unix yang telah dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an sampai 1980-an. Linux dioperasikan menggunakan kernel monolitik dan menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan akses pada sistem berkas.

Terdapat beberapa fungsi linux tingkat tinggi yang ditangani oleh proyek terpisah namun tetap berintegrasi dengan kernel. GNU merupakan salah satu bagian penting dari Linux yang menyediakan shell yang berisi peralatan-peralatan untuk menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Dengan kernel, peralatan tersebut membentuk sebuah sistem Linux yang menangani fungsi lengkap dengan antarmuka grafis yang mudah digunakan.

Sistem operasi linux dapat berjalan pada komputer dengan memiliki konfigurasi minimal seperti berikut :
  • Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.) 
  • RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI) 
  • Skapasitas harddisk 85 MB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar